SELAMAT DATANG DI BLOGNYA ZEEZOUL, SMOGA BISA BERMANFAAT...AMIEN3 YRA

Pencarian

Google
 

GALERYKOE

Selasa, 03 November 2009

Menjadi Guru Idola, apakah bisa?


ag00011_
Tik…tak…tik…tak…Suara langkah tersebut akrab di telinga siswa. Kelas yang semula bising dengan berbagai cerita yang keluar dari mulut siswanya,serentak diam seolah dikomando. Hening dan sunyi…nyaris tak ada suara yang terdengar. Yang terdengar hanya suara ayunan langkah dan gesekan sepatu yang semakin mendekat. Pintu kelas dibuka, muncul sosok yang begitu akrab di mata siswa. Sejenak terdengar suara tatkala seseorang yang baru saja masuk tersebut mengucapkan salam. Yah…Cuma sekedar menjawab salam, semuanya kembali diam.

Begitulah mungkin sekedar fenomena yang acapkali dialami oleh seorang guru,terlebih seorang guru matematika. Sekarang kita pikir kembali, apakah hal tersebut pernah kita alami? Baik itu sebagai pengalaman kita sewaktu masih berstatus sebagai siswa, pengalaman teman kita yang juga sebagai guru, atau juga merupakan pengalaman pribadi ketika telah menjadi guru?
Pada dasarnya kita sebagai guru pasti menginginkan kondisi belajar yang mendukung, penuh penyambutan dari siswa, adanya komunikasi yang baik dengan siswa dan lain sebagainya…. Siswapun demikian juga. Apa yang kita harapkan tentunya juga merupakan harapan semua siswa.
Tidak salahkan kita coba renungkan bagaimana cara kita mengajar dan mendiidik siswa. Apakah sudah sesuai dengan visi dan misi seorang guru yang bisa menjadi fasilitator, motivator dan inspirator bagi siswa kita?
Apa yang saya tulis disini mungkin tidak begitu sempurna…namun tidak salahnya jika saya coba sampaikan bagi siapa saja yang ingin mengetahui,termasuk Anda yang sedang membaca tulisan ini. Komentar atau sejenisnya sangat berpengaruh bagi saya pribadi dan orang yang membacanya. Mudah-mudahan akan memberikan nilai positif yang akan menjadikan kita sebagai guru yang diidolakan, handal,kredibel dan menyenangkan dimata siswa.

1. Mulai dari diri sendiri
Artinya semua berawal dari kita…Kesan pertama apa yang akan kita munculkan ketika pertama kali bertemu dengan mereka? Apakah Anda seorang guru yang suka bercerita lucu, tak banyak bercanda, senang memberikan motivasi belajar lewat cerita motivasi, sangat disiplin dan tegas, senang berbaur dengan mereka, mau terbuka untuk mendengarkan keluh kesah mereka, atau ingin disegani oleh mereka? Tergantung kita di awal bertemu..Percaya diri aja!
Intinya,temukan hal-hal yang mungkin khas dari gaya mengajar Anda, tentunya kekhasan seorang guru selalu diingat oleh siswanya.

2. Cari Motivator belajar siswa
Kekhasan dari kita sebagai guru tentunya akan memberikan perhatian positif dari siswa.

Menata Diri Untuk Menjadi Guru Idola

Sering di sekitar kita muncul pertanyaan,bagaimanakah menjadi guru idola? Pertanyaan itu terus terang begitu menggoda dan membuat kita harus melakukan refleksi dan instropeksi diri. Bertanya pada diri sendiri apakah selama ini telah menjadi guru idola. Idola para siswa yang merasa nyaman bila berada dalam suasana pembelajarannya. Idola para siswa karena mampu menjadi teladan bagi anak didiknya. Bicaranya sangat menyejukkan hati, ilmunya bak ’mata air’ yang tak pernah habis diambil, dan kehadirannya membuat para siswa merasa belajar menjadi menyenangkan. Mereka pun merasakan betapa nikmatnya berada di sekolah sebagai rumah ”keduaku”.

Kamis, 29 Oktober 2009

KARAKTERISTIK GURU

Sering kita temukan suatu sekolah cenderung "lari di tempat", tanpa kemajuan yang berarti, prestasinya biasa-biasa saja. Walau berbagai upaya telah dilakukan untuk mendongkrak kemampuan dan pengetahuan gurunya karena mental mereka yang masih bermasalah.

Tips Motivasi Diri

Diambil dari :AsianBrain.com Content Team

Terkadang kita merasakan kejenuhan, tidak bersemangat dalam menjalani hidup. Anda merasa butuh adanya motivasi dari orang lain

Mungkin cara ini bisa berhasil. Namun, untuk kemudian bisa berubah dan bersemangat, kuncinya ada pada diri Anda sendiri.

Tidak ada seorang pun yang bisa memberikan motivasi lebih baik, selain diri kita sendiri. Ada beberapa tips untuk memotivasi diri sendiri, yaitu :

1. Menuliskan tujuan pada selembar kertas.

Untuk bisa memotivasi diri, Anda harus memahami tujuan yang hendak Anda capai. Lakukan refleksi, apa yang sebenarnya Anda inginkan. Kemudian, Anda harus mengembangkan perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang.

Pilihan yang Anda tentukan, haruslah realistis, sesuai logika. Anda tidak bisa memilih jalan yang Anda rasa tidak sanggup untuk menjalankannya. Akhirnya, Anda akan menemukan kegagalan dan keputusasaan, sebelum mencapai tujuan tersebut.

Tempelkan lembaran kertas yang berisi tujuan pada ruang yang sering Anda lihat. Anda bisa memilih di cermin kamar, lemari, dinding, atau tempat mana saja yang Anda sering melihat dan membacanya. Setiap hari, sekurangnya baca tulisan itu 5 kali, agar selalu teringat dengan tujuan yang ingin Anda capai dan memiliki motivasi diri untuk mencapainya.

Setiap hari pula, catatlah apa saja hal yang telah Anda lakukan untuk semakin mendekatkan Anda dengan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan cara ini, Anda akan menyadari apakah tujuan itu masih jauh, semakin dekat atau hampir tercapai.

2. Berhenti menunda

Menunda adalah kebiasaan yang bisa membunuh impian dan motivasi diri Anda. Tetapkan batas waktu untuk mencapai satu tujuan, dan berpeganglah dengan batas waktu yang Anda tentukan sendiri. Dengan memiliki perasaan dikejar batas waktu, Anda akan lebih fokus dan berusaha untuk memenuhi tujuan tersebut.

Namun berhati-hatilah, jangan sampai menentukan batas waktu yang membuat Anda stres dan frustasi, dan hanya akan merusak mental dan pikiran Anda. Pikirkanlah batas waktu yang tepat dan tetap membuat Anda nyaman dalam menjalaninya.

3. Reward untuk diri sendiri

Cobalah untuk memberikan hadiah atau menghargai diri Anda sendiri ketika berhasil menyelesaikan satu bagian dalam perencanaan untuk mencapai tujuan Anda. Ini akan menjadikan Anda memiliki harapan, menyuntikkan motivasi diri Anda, agar bisa menyelesaikan bagian-bagian berikutnya untuk memperoleh hadiah yang lebih baik.

Ingat, jika Anda telah menyelesaikan satu rencana, segeralah membuat rencana baru dan pastikan batas waktunya. Orang yang sukses akan selalu mencari cara untuk mengembangkan diri mereka dan kehidupan mereka.

4. Bersenang-senanglah

Dalam melakukan pekerjaan, Anda sering dihadapkan dengan masalah ataupun beban pikiran yang berat. Rasa humor yang cukup, bisa menjadi salah satu kunci untuk sukses. Cobalah untuk tidak terlalu berat memikirkan masalah dan pekerjaan.

Belajarlah untuk menikmati apa yang Anda lakukan setiap hari, sehingga bisa tetap memiliki motivasi diri dan merasa antusias. Dengan tetap memiliki perasaan tersebut, Anda bisa membantu diri sendiri mengontrol tingkat stres yang Anda miliki.

Motivasi diri sendiri memiliki keuntungan tersendiri dan juga memacu diri untuk bisa lebih berkembang, lebih baik, dan mengarah pada kesuksesan.

Dengan memotivasi diri sendiri, berarti Anda juga bisa menciptakan jalan-jalan baru untuk melangkah mencapai tujuan Anda.

Rabu, 28 Oktober 2009

MENJADI GURU BINTANG

Salah satu amalan manusia yang tidak terputus hingga maut menjemputnya adalah ilmu yang bermanfaat, sudahkah kita menyumbangkan ilmu yang kita miliki untuk kemajuan bangsa ini? Akankah kita mau melihat generasi bangsa ini bodoh tanpa ilmu? Menjadi seorang guru merupakan sebuah profesi yang sangat mulia, majunya negeri ini karena didikan para guru, demikian sebaliknya mundurnya negeri ini juga dikarenakan didikan salah dari seorang guru. Apakah kita sudah ikhlas dalam mendidik dan mengajarkan anak-anak bangsa ini?. Rasulullah SAW bersabda “Sampaikanlah olehmu walau satu ayat”, oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri untuk menjadi guru yang profesional dalam bidang masing-masing, agar anak didik akan lebih terasa dengan kehadiran kita.
Menjadi guru bintang sebagaimana judul dari buku ini tidaklah mustahil bagi kita, semua kita akan bisa meraih bintang jika kita bermimpi dan berusaha untuk mendapatkannya, kata Arai “Bermimpilah, Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu”, kenapa tidak jikalau dari sekarang kita sudah bercita-cita dan mempersiapkan diri untuk menjadi guru bintang. Guru berhati bintang adalah sosok seorang guru yang bukan hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan dan membina hubungan bermakna dengan anak didiknya, tapi lebih dari itu, kehadirannya mendapat pengakuan kuat dari peserta didik dan lingkungan sekitarnya. Keberadaannya memiliki cahaya yang kuat bagi orang lain, karena ia selalu mengajar dengan cahaya hati. Alhamdulillah penulis telah berhasil menghadirkan sebuah buku “Menjadi Guru Bintang” yang sangat dinanti-nantikan dalam dunia pendidikan.

Jumat, 20 Maret 2009

Belajar dengan Mengajar

Berapa sering ketika kita diminta tolong teman untuk mengajarkan atau membantu menyelesaikan masalah kita justru menolaknya ? sebagian dari kita kadang malas membantu teman apalagi teman kuliah karena kita takut jika ilmu kita akan berkurang.